Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjatuhkan Kata-kata

22 Oktober 2020   04:28 Diperbarui: 22 Oktober 2020   04:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beberapa kata
Kujatuhkan dari otakku yang mulai lupa
Aku belum terlalu tua
Aku tak ingin menjadi lupa

Bersana embun
Kata-kata tersusun
Kujatuhkan dengan berpantun
Aku belum pikun

Kata-kata telah terjun
Dengan sengaja kujatuhkan dengan senyum
Telah diselimuti embun
Dinginpun menyusup tulang sum-sum

Seiring pagi diiringi lantunan suara mengaji
Menggema lantang dari menara masjid yang tinggi
Kampungku telah nemulai pagi
Kata-kataku yang jatuh belum mati

Kata-kata yang bermula dari mimpi
Telah diselimut pagi
Diiringin burung bernyanyi
Bukan sedang ditudurkan kembali tapi dibiarkan mengalir hingga terhenti

Sungailiat, 22 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun