Setelah Subuh pergi
Saat jam 5 pagi
Aku menunggu di Timur Matahari
Menunggu terbitnya hari
Hari baru
Yang ditaburi ilmu
Untuk membangun peradaban bukan batu
Kita tak ingin terbelenggu
Sebelum jam 5 pagi
Sebelum tampak matahari
Aku telah membuka pintu
Aku tidak ingin membelenggu
Setiap pagi
Aku ingin selalu melepas diri
Walaupun hanya  melalui beberapa baris puisi
Telah menbuka tirani
Setidaknya untuk hari ini
Telah lepas dari mimpi buruk yang menghantui
Dari kisah-kisah kematian di tengah pandemi
Musuh-musuh yang tak diketahui
Telah menjadi berani
Sungailiat, 21 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!