Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbangun Bukan karena Mimpi

21 Oktober 2020   02:59 Diperbarui: 21 Oktober 2020   03:08 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbangun dalam waktu yang sama
Ketika kemarin bagun tanpa siapa-siapa
Hanya sunyi membagikan suara yang tak dimengerti
Aku harus menikmati
Setelah itu kembali sepi

Dini hari di Rabu pagi
Embun muncul bagaikan peluh bumi
Beberapa menempel di kaca jendela rumah tanpa penghuni
Membuat buram terlihat di dalam sebatang lilin yang berapi
Telah menjadi misteri

Terbangun bukan karena mimpi
Yang bercerita dilakoni diri sendiri
Tapi bagun sendiri
Seketika suara sunyi menuju pagi
Seperti kemarin aku kembali
Meminta kepadaMu
Dalam sujudku

Sungailiat, 21 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun