Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepi, Sunyi Dini Hari Ketika Kau Masih Bermimpi

14 Oktober 2020   04:28 Diperbarui: 14 Oktober 2020   05:26 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memandang jauh dari jendela
Sepi merapatkan ruang yang lapang tanpa kata-kata
Tanpa siapa-siapa
Embun menempel di kaca jendela
Ada yang menulis sunyi di atas embun
Diiringan suara sayup-sayup mengalun
Dini hari embun semakin menimbun

Dini hari yang sunyi
Rumah masih sepi
Kau masih bermimpi
Tanpa dengkur yang biasanya sulit berherti
Dengkur lelaki yang membelah sunyi
Yang tidak lagi mengganggu hingga pagi
Setelah terbiasa bukan karena telinga bisa dituli

Sepi, sunyi, dengkur lelaki sedang menikmati mimpi hingga pagi
Bersama mimpi yang dimainkan diri sendiri
Mimpi tanpa arti
Telah melakoni mimpi
Kisah mimpi ketika ingin diakhiri dengan suka
Mimpi sedang direkayasa

Sungailiat, 13 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun