Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Pagi yang Menghitam

8 Oktober 2020   06:01 Diperbarui: 8 Oktober 2020   06:13 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi telah dijatuhi hujan
Tumbuh-tunbuhan kedinginan
Hewan-hewan kenginginan
Tanah-tanah dingin
Sungai-sungai dingin
Laut dingin
Beranjakpun tak ingin

Menunggu matahari pagi
Pertanda hujan pergi
Sepertinya masih jauh hujan berganti
Pagi ini sun rice tak jadi
Telah gagal mewarnai pagi
Telah dikalahkan awan hitam
Timur telah ditikam

Hujan pagi yang menghitam
Pagi dibuat mencekam
Ketika petir mencakar tajam
Tak ada yang keluar rumah
Kecuali mereka yang tak bisa meninggalkan amanah
Adalah pejuang keluarga yang tak pernah menyerah
Walaupun mati mereka tak pernah kalah

Sungailiat, 8 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun