Rumput hijau di tanah lapang sudah tidak lagi berembun, setelah matahari pagi mengeringkannya sebelum terinjak orang-orang yang berani di tengah pandemi
Keterpaksaan telah mendesak untuk memenuhi tanah lapang, berat untuk mematuhi
Entahlah, apakah setelah itu ada yang terinfeksi kemudian mati?
Hanya untuk sebuah perayaan yang tak punya arti, dengan kata tak berisi
Orang-orang mengumpat di tanah lapang, dari kejauhan memandang kebencian
Hanya mendengar retorika mengulang-ulang keberhasilan
Orang-orang mulai bosan di tengah ketakutan
Korp musik seperti sedang menyuarakan irama kematian
Apakah ini pertanda akan dilengserkan?
Kebodohan yang dimiliki akan menjerumuskan
Biarkan, kita tunggu saja di ujung jalan
Sungailiat, 30 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H