Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah-rumah Kesepian Bertaman Sepi

7 September 2020   22:10 Diperbarui: 7 September 2020   22:36 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah-rumah sepi
Dindingnya mati
Tiangnya mati
Pondasinya mati
Yang tinggal sendiri
Memandang taman sepi

Rumah-rumah sepi
Bukan bersembunyi
Tidak mengunci diri
Terkunci sendiri
Ketika menutup hati
Takdir yang mengunci

Rumah-rumah sepi
Jalan sepi
Awan sepi
Pagar sepi
Tanpa bunga
Kehilangan cinta

Perempuan sendiri
Telah ditinggal pergi
Tanpa lelaki
Telah dipaksa takdir
Ketika taman menyindir
Jodoh tak juga hadir

Perempuan sendiri
Di rumah sepi
Memandang sendiri
Taman sepi
Perempuan kesepian
Tamanpun kedinginan

Sungailiat, 7 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun