Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Hanyalah Daun yang Menyisakan Embun

5 September 2020   06:19 Diperbarui: 5 September 2020   08:14 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika pagi kutatap daun hijau untuk menerangkan pandangan
Aku hanyalah daun hijau yang masih menanti harapan
Masih ada embun yang menyelimuti daun
Daun muda yang belum pikun

Ketika siang aku telah menjadi kering yang kehilangan harapan
Daun tua yang dahannya bakal menjadi ranting akan jatuh ke tanah, tanpa kesakitan
Daun di ranting masih bisa bertahan
Bisa saja segera patah bila dipatahkan

Ketika malam daun kering kehilangan harapan
Tak lagi ada hijau yang menyegarkan pandangan
Embun tak lagi terlihat nenempel, hanya terasa kelembaban
Angin malam bisa mengugurkan

Aku hanyalah daun
Yang menyisakan embun

Sungailiat, 5 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun