Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masih Ada Sungai yang Belum Mati

30 Agustus 2020   06:37 Diperbarui: 30 Agustus 2020   08:15 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak sungai yang mati
Setelah hulu di gali
Aliran telah dialih
Membanjiri setengah kampung yang bersedih

Sungai menyempit setelah ditambang
Penambang liar tersenyum senang
Telah menghasilkan banyak uang
Sungaipun terbuang

Sungai kering ketika belum kemarau
Membuat burung keruak menjadi parau
Buaya telah lari mencari rumah baru
Sungaipun dipenuhi batu

Masih ada sungai yang belum mati
Menjadi tempat lelaki mandi
Mereka masih berani
Karena sungai masih sepi

Setelah tidak lagi sepi
Pembantaian sungai bisa saja terjadi
Ketika ciuman penambang liar tak terkendali
Akan bertambah sungai mati

Sungailiat, 30 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun