Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengejar Malam Sebelum Berakhir

29 Agustus 2020   21:04 Diperbarui: 29 Agustus 2020   21:02 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam tak berlari, berjalan seperti biasa tanpa tergesa-gesa
Tapi ia yang mengejar malam agar tidak didahului
Telah berjanji dapat dituntaskan sebelum malam diakhiri
Telah salah melangkah karena telah mengatasnamakan malam
Jangan anggap malam itu diam

Di dalam malam menyimpan hitam
Kehidupan malam telah merubah diam
Menjadi banyak ketakutan yang mengancam
Telalu banyak godaan
Telah menjadi penghalang sehingga menjadi keterlambatan

Tak ingin ditinggalkan malam
Mencoba mengikat malam agar tetap diam
Tali ikatan lepas
Masuk ke belantara malam dengan bebas
Telah terlena sehingga lupa telah melewati batas

Tak mampu mengejar malam
Ketika malam berakhir ia telah tenggelam
Dalam mabuknya menyengat aroma arak
Telah tersungkur di jalan setapak
Diketahui ketika subuh hampir terinjak

Sungailiat, 29 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun