Kampungku sudah bangun, diiringi kokok ayam yang mengalun
Selamat pagi kampungku, warganya pekerja keras bukan karena diantaranya ada pemecah batu
Tanah air kampungku yang subur dan bersih mulai tak gembur dan tercemari
Granit yang menggunung dibakar api membara hingga kampungku bau batu
Gunung batu telah mulai rata, runtuh satu-satu
Lahan bertanah hitam telah berubah menjadi padang pasir setelah di tambang
Sungai dicemari limbah yang mengambang
Selamat pagi tanah air kampungku
Yang mulai berubah satu-satu
Aku menunggu pagi berlalu
Di antara tungku di bukit berbatu
Yang menyebarkan bau
Dibelah sungai yang ikan-ikannya mulai ngilu
Sebagian sudah mati kaku
Sungai sebentar lagi mati, bukit-bukit batu telah tersakiti
Sungailiat, 24 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H