Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kaca Jendela Sudah Berdebu Lama

23 Agustus 2020   22:41 Diperbarui: 23 Agustus 2020   23:20 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandangan menjadi buram
Ketika kaca jendela berdebu tampak menghitam
Setelah lama medekam
Rumah telah menjadi tempat yang paling aman
Setelah kembali normal hanya berani di selasar sendirian

Kaca jendela masih berdebu
Bertahan, masih menunggu
Masih banyak permainan yang belum diselesaikan
Masih jauh dari ketenangan

Jendela masih belum dibuka
Ia masih menunggu di dekat jendela
Terus mengeja kata
Tak lagi sanggup menyorot mata

Kaca jendela sudah berdebu lama
Dibiarkan menjadi penyekat rasa
Bukti bahwa tak ada lagi daya
Karena memang sudah renta

Sungailiat, 23 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun