Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemantun yang Kehilangan Malam

15 Agustus 2020   22:41 Diperbarui: 15 Agustus 2020   22:38 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meraba-raba kata, mencarinya dalam rimba malam
Belum juga ditemukan walaupun sudah merenung dalam diam
Tak lagi bersahabat, pemantun telah kehilangan malam
Pemantun juga ikut diam

Belum ditemukan kata untuk sampiran
Ketika malam terus berjalan
Rimba malam terus menekan
Ingin pantun segera diselesaikan

Pemantun tak menemukan persajakan yang sama
Ketika diakhir kalimat tak berirama
Hanyalah pantun yang tidak nyambung
Ketika isi bermakna bingung

Pantun dengan sampiran tak bernyawa
Lahir di tengah purnama
Ketika isi terasa mati
Malam menjadi sepi

Sungailiat, 15 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun