Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantai Sunyi Mengiringi Tenggelam Matahari

6 Agustus 2020   17:46 Diperbarui: 6 Agustus 2020   17:46 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laut datar tanpa gelombang, mengantar petang yang semakin matang
Waktu yang tak lama akan berakhir dengan tenang
Tanpa gangguan di tengah pantai sunyi
Mengiringi tenggelamnya matahari
Tak lagi menyinari

Pantai semakin sunyi
Tak terdengar riak gelombang, bukan karena tuli
Tapi embusan angin yang telah membagikan bunyi
Hembusan angin menutupi suara gelombang
Laut menjadi teduh karena angin daratan
Malam tak menjanjikan
Sunyi pantai bisa bertahan

Waktu terlalu singkat di antara gelombang
Menyaksikan Barat yang terang
Kemudian pulang
Tak banyak yang datang
Hanya para petualang
Yang selalu menantang
Sedang menyerap aura petang

Sungailiat, 6 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun