Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Malam Bulan yang Perawan Tua

29 Juli 2020   19:02 Diperbarui: 29 Juli 2020   19:00 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari jendela yang terbuka namun dibatasi besi, lelaki muda mengucapkan sapaan yang sia-sia
"Selamat malam bulan," seraya tertawa
Sapaan yang selalu nuncul ketika bulan purnama
Tak pernah bulan menjawab sapaannya
Ia marah
Tatapannya mulai tidak ramah
Tawa keras tiba-tiba pecah
Ia mengejek bulan
"Bulan perawan tua," kembali tertawa

Bulan purnama selalu menggoda
Mengaduk-aduk kuat dadanya
Menjadi beringas bagai srigala
Mengaung panjang di bawah terang purnama
Ia masih gila

Sungailiat, 29 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun