Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Utamakan Kecepatan Pelayanan, Samsat Sungailiat Bersihkan Calo

21 Juli 2020   06:38 Diperbarui: 21 Juli 2020   06:39 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Samsat Sungailiat Tanpa calo, bersih dari pungli," yakin Yeri Kepala kantor Samsat Sungailiat.

Yeri mengungkapkan itu kepada saya, Senin (20/7) ketika ia menghampiri saya yang sedang antri membayar pajak sepeda motor istri saya.

Teman saya waktu SMA ini memang sudah lama tidak berjumpa, ia pun menceritakan upayanya untuk merubah citra Samsat sebagai pelayan publik.

Ia memulainya dengan mengubah sikap pegawai yang bertugas di Samsat, sehingga menghilangkan citra bahwa masyarakat membayar pajak saja dipersulit.

"Kita ini mengharapkan uang dari masyarat, jadi kita harus melayani dengan sebaik mungkin," kata Yeri.

Strandar pelayanan diberikan yang mengacu kepada Undang Undang Pelayanan Publik karena Samsat juga menjadi sebagai Samsat percontohan oleh Kemenpan RB.

Kecepatan pelayanan diutamakan sehingga wajib pajak ada kepastian lamanya waktu proses pembayaran pajak hingga selesainya STNK di cetak.

Dijelaskan, untuk pelayanan pembayaran pajak kendaraan tahunan dapat diselesaikan dalam waktu dibawa 5 menit.

Saya langsung menyampaikan sanggahan terhadap apa yang disampaikan Yeri karena kenyataannya saya menunggu hampir satu jam pelayanan STNK belum juga tuntas.

Yeri menjelaskan, pajak yang saya bayar untuk 5 tahunan, jadi harus mengganti STNK dan nomor polisi terkait dengan proses dikepolisian yang nemakan waktu.

"Kami selalu menjaga hubungan baik dengan pihak kepolisian yang merupakan mitra kami," ungkap Yeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun