Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sekolah Belum Siap, Tahun Pelajaran Baru Siswa Memperpanjang Liburan

13 Juli 2020   06:04 Diperbarui: 13 Juli 2020   06:29 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah dipastikan siswa tidak ke sekolah mengawali tahun pelajaran baru 2020 di kabupaten Bangka karena zona merah Covid-19.

Siswa tetap belajar secara daring dari rumah saat dimulainya tahun pelajaran bari pada hari Senin (13/7) namun menjadi kendala untuk menerapkannya karena siswa baru belum pernah bertemu langsung dengan guru dan seperti apa pelajaran di sekolah barunya.

Saya sebagai orang tua siswa yang anaknya tercatat sebagai siswa di sekolah baru yakni salah satu sekolah negeri di Sungailiat juga tidak menerima informasi resmi dari sekolah tentang dimulainya tahun pelajaran baru.

Infornasi saya terima tentang dimulainya tahun pelajaran baru yang batal dilakukan secara tatap muka berasal dari pesan berantai yang diterima dari WA dan berita di media daring. 

Pemkab Bangka telah membatalkan rencana semula yakni akan memberlakukan belajar dengan tatap muka di sekolah, namun setelah di Bangka bertambah lagi jumlah pasien positif Covid-19 dan dinyatakan sebagai zona merah rencana itu dibatalkan.

Tidak ada yang bisa dilakukan siswa ketika dimulainya tahun pelajaran baru Senin (13/7). Tetap di rumah saja menunggu informasi lebih lanjut.

Hal ini sama saja dengan penundaan dimulainya tahun pelajaran baru dan siswa memperpanjang masa liburan.

Pihak sekolah juga tidak ada persiapan untuk menyediakan sarana belajar yang bisa dilakukan secara virtual. Paling masih seperti tahun pelajaran lalu menggunakan WA.

Melalui WA guru mengirimkan soal kepada siswa, dan siswa mengirimkan jawabannya juga melalui WA. Terkesan dari pada tidak ada aktifitas belajar mengajar, sarana komunikasi apapun bisa dipetgunakan asal anak bisa belajar. Seperti kata pepatah, "tidak ada rotan akarpun jadi."

Bila ada aplikasi yang bisa dipergunakan sebagai alat komunikasi video sehingga komunikasi dapat dilakukan guru dan murid, ini cukup membantu sehingga siswa bisa belajar dan guru bisa mengajar sesuai jam belajar di sekolah.

Kondisinya sekarang ketika masuk tahun pelajaran baru siswa tidak bisa ke sekolah karena masih pandemi Corona dan tidak bisa memulai kegiatan belajar khususnya siswa baru, maka siswa tetap di rumah saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun