Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memaksa di Waktu yang Sama Berakhir Seperti Kemarin

11 Juli 2020   07:36 Diperbarui: 11 Juli 2020   07:32 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jam pagi ini sama seperti jam kemain, waktu yang sama berakhir seperti kemarin
Kau tidak percaya karena mengangap mitos hanya angan yang bermain
Tapi sebenarnya bukan itu tapi ada sosok penunggu yang kemarin, masih menguasai ruang seperti kemarin
Kalau tidak percaya, kita buktikan saja
Jam sudah berubah mulailah membagi kata

Aku berusaha membaca jam, sepertinya ia lelaki yang bukan penyuka kata rekayasa
Sosok apa adanya yang hatinya pernah terluka
Telah dibaluti rasa yang berbeda
Tidak ada lagi suka, tapi telah dipenuhi rasa tidak suka
Ia telah pergi dari tempat duduknya setelah lama sejak tadi malam, pergi menembus belantara Jakarta

Sungailiat, 11 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun