Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Entah Hujan yang ke Berapa Kujadikan Puisi tentang Cinta

7 Juli 2020   19:16 Diperbarui: 7 Juli 2020   19:43 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terhitung, sejak aku mulai bisa berhitung
Aku telah menulis hujan dalam puisiku hingga sulit dihitung
Hujan tak membikin bosan
Dari yang mendoakan lekas reda hingga segera turun hujan
Banyak tentang cinta, dari jatuh cinta, semakin cinta hingga bercinta lahir di tengah hujan
Puisiku mengalir deras seperti curahan hujan

Hujan telah membikin kita basah hingga kelewatan
Membikin dingin mendesah sempat kuselipkan
Juga kerling genit
Kutinggalkan dalam satu bait
Yang sering berulang dibaca
Ketika hujan kau kembali manja
Kita tak pernah berubah masih terasa muda

Sungailiat, 7 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun