Tak terhitung, sejak aku mulai bisa berhitung
Aku telah menulis hujan dalam puisiku hingga sulit dihitung
Hujan tak membikin bosan
Dari yang mendoakan lekas reda hingga segera turun hujan
Banyak tentang cinta, dari jatuh cinta, semakin cinta hingga bercinta lahir di tengah hujan
Puisiku mengalir deras seperti curahan hujan
Hujan telah membikin kita basah hingga kelewatan
Membikin dingin mendesah sempat kuselipkan
Juga kerling genit
Kutinggalkan dalam satu bait
Yang sering berulang dibaca
Ketika hujan kau kembali manja
Kita tak pernah berubah masih terasa muda
Sungailiat, 7 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H