Ketika tiba saatnya pemanggilan nomor antri yang saya pegang. Saya menuju loket pembayaran. Saya membayar sesuai jumlah yang tertera pada STNK.
Saya kembali ketempat duduk untuk menunggu panggilan berikutnya dengan nomor antrian masih yang sama.
Menunggu sekitar 30 menit, saya kembali dipanggil secara bersama-sama dengan 7 orang pengantri yang lain oleh petugas. Kamipun tidak bisa menjaga jarak.
Bila petugas memanggilnya satu per satu dengan adanya selang waktu untuk menyelesaikan satu pengantri baru memanggil pengantri lainnya maka tidak akan dempet-dempetan di loket saat mengambil STNK yang sudah selesai diproses.
Bila ingin menerapkan protokol kesehatan sepenuh hati, seharusnya ada petugas yang mengawasi serta bersikap tegas kepada warga yang dilayani tidak disiplin.
Bagi yang tidak mengenakan masker tidak dilayani. Atau pihak Samsat menyediakan masker kepada wajib pajak yang membayar pajak kendaraan bermotor.
Penerapan protokol kesehatan sepenuh hati dibutuhkan dari pihak Samsat agar wajib pajak dilayani dapat terlindungi. Begitu pula yang tidak mentaati aturan bisa di tegur langsung karena masih ada yang tidak mencuci tangan dan mengenakan masker.
Samsat juga berperan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Semoga kita selalu sehat.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al'Ansori