Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota Baru Saja Dijatuhi Hujan, Kita Sempat Tertahan

27 Juni 2020   16:08 Diperbarui: 27 Juni 2020   16:01 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan basah dan licin, ketika aku singgah menepi menghindari hujan
Kita sejenak tertahan menghindari basah yang jatuh tak tertahan
Kedinginan yang tidak bisa dibagikan
Aku merasakan sendiri dalam menggigil yang berlebihan
Sementara kau biasa saja bisa menahan
Usia tidak sanggup disembunyikan

Kita berupaya mengabaikan dingin, dengan kisah lama
Dengan dikeraskan menyaingi hujan tak menaikkan suara
Pendengaranku telah dikalahkan usia
Kau bisa memakluminya
Kita biarkan hujan menyelesaikan, dengan diam seribu bahasa
Kita dengan pikiran sendiri tanpa kata-kata

Sungailiat, 27 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun