Kecamatan Pemali merupakan bagian dari wilayah kabupaten Bangka dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak.
Mulai hari ini Rabu (24/6) Pemali telah dinyatakan kembali ke zona hijau setelah seluruh pasien positif Covud-19 dinyatakan sembuh.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Bangka Boy Yandra menjelaskan, 26 pasien pisitif di Pemali seluruhnya sembuh dan daerah ini dinyatakan kembali hijau.
Wilayah kecamatan Pemali berbatasan dengan Sungailiat. Pemali merupakan lokasi pertama ditemukan pasien Covid-19 di kabupaten Bangka.Â
Pasien dari klaster Gowa berinisial MI yang berdomisili di desa Pemali sebagai pasien pertama positif dan pasien pertama yang dinyatakan sembuh.
Pasien lainnya dari kecamatan Pemali yang semua dinyatakan sembuh berasal dari klaster kapal keruk dan siswa SMA Negeri 1 Pemali.Â
SMA Negeri 1 Pemali yang semula di awal Juni 2020 akan dijadikan sekolah percontohan. Sekolah ini akan mulai melakukan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka di masa new normal.
Dinas Pendidikan Provinsi kepulauan Bangka Belitung yang mengeluarkan kebijakan itu, sebelum diterapkan kegiatan belajar nengajar secara tatap muka di masa new normal siswa di rapid test. Hasilnya beberapa siswa dinyatakan reaktif.
Karena ditemukan siswa yang reaktif hasil rapid testnya maka kegiatan belajar secara tatap muka pada masa new normal di SMA Negeri 1 Pemali gagal dilaksanakan dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Setelah itu beberapa pasien positif Covid-19 terus bertambah.
Dengan kembali sebagai zona hijau, berarti Pemali nol pasien positif Covid-19 menyusul beberapa kecamatan yang sebelumnya sudah kembali menjadi zona hijau yakni Mendo Barat, Merawang, Puding Besar dan Belinyu.
Hampir sepekan kabupaten Bangka tidak terjadi penambahan pasien positif Covid-19. Sebagian besar pasien dinyatakan sembuh. Semoga ini pertanda baik.