Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perundung Kata-kata

20 Juni 2020   05:46 Diperbarui: 20 Juni 2020   06:26 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan paksakan berkata-kata bila tidak punya. Bisukan kata-kata, hingga ditemukan kata walaupun bukan kau yang punya. 

Pinjam kata-kata, tanpa pemisi tapi jangan lupa menyebutkan nama yang punya. Bila tidak, akan diserang para pendengung, yang akan membuatmu bingung. Kata-kata akan menjadi perundung.

Perundung kata-kata yang tak berwajah. Bersembunyi dalam senyum ramah. Padahal sedang pura-pura. Setelah itu menghabismu dengan kata-kata pula.

Jangan paksakan berkata-kata, akan menjadi petaka. Kata-kata telah meributkan dunia maya. Dunia tanpa daratan, tanpa lautan tapi kata-kata telah kau pijakkan di atas awan.

Sungailiat; 20 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun