Sudah tiga Hari Korban Puting Beliung belum tmenerima bantuan di kelurahan Kuday, kecamatan Sungailiat, kabupaten Bangka.
Angin puting beliung yang menghantam perumahan Bumi Arwana Permai yang berada di kelurahan Kuday, kecamatan Sungailiat, kabupaten Bangka. Rabu  (17/6) hingga hari ini Jumat (19/6) belum menerima bantuan dari Pemda setempat. Angin puting beliung yang menghantam lokasi tersebut sekitar pukul 14.00 Wib.
Angin puting beliung menerbangkan atap dan merusak plafon 9 rumah di komplek Bumi Arwana Permai. Selain itu juga merusak 3 rumah di luar komplek perumahan.
Selain menerbangkan atap rumah juga menumbangkan 1 tiang listrik dan 1 tiang telkom.
Eko warga perumahan Bumi Arwana menyaksikan langsung terjadinya angin puting beliung.
"Saya dan istri akan berpergian karena cuaca gelap disertai hujan rintik-rintik, sepeda motor saya arahkan ke toko dekat perumahan  untuk beteduh," ujar Eko.
Disaat berteduh itulah Eko Melihat asbes atap rumah berterbangan di tiup angin yang cukup kencang. Ia bersyukur rumahnya tidak terkena angin puting beliung. Namun 9 rumah tetangganya mengalami rusak berat di bagian atap yang jebol karena diangkat angin puting beliung.
Menurut Eko 9 rumah tetangganya itu belum diperbaiki hingga 3 hari bencana. Berdasarkan perjanjian dengan pihak pengembang untuk bencana alam tidak dutanggung oleh pengembang. Pihak pengembang akan menganti rugi bila terjadi kebakaran.
Sesaat setelah terjadi angin puting beliung petugas dari Badan Penanggulangsn Bencana Daerah datang ke lokasi bencana. Namun tidak membawa bantuan seperti bencana serupa yang terjadi di tempat lain di kabupaten Bangka.
Tidak ada sembako dan juga tidak ada bantuan bahan bangunan guna memperbaiki rumah ysng rusak. Korban angin puting beliung ini menempati rumah kredit bersubsidi dari berbagai profesi.
Sudah selayaknya Pemda memberikan bantuan seperti bahan bangunan karena hingga 3 hari bencana atap rumah mereka dibiarkan tetap rusak. Bantuan yang didasari kemanusiaan terutama mereka bisa menempati rumahnya dengan layak khususnya untuk melindungi anak-anak mereka.