Sejak siang hujan belum juga reda, hingga senja yang sebentar lagi pulang
Aku mencobah membedah hujan dengan kepekaan rasa yang telah terlatih panjang
Bermula dari memandang wajah hujan yang tampak dari curahannya
Petang ini, curahan hujan begitu deras membuat lama terlelap tidur sulit terjaga
Aku bagun terpaksa dengan menguatkan mata
Hujan telah menggoda, tapi aku sendiri saja
Hujan petang ini tidak sedang berdua, ia entah kemana?
Sehingga bisa membedah hujan dengan leluasa
Bila ia ada disini, akan mengganti hujan sebagai penggoda
Ketika hujan terbedah, terlihat bilik hati yang mendua
Karena itu jangan biarkan diri sendiri dalam dingin hujan
Dingin bisa mengantarkan kesepian
Hingga berkilah dari kesalahan
Minta dimaklumi karena kealpaan
Sungailiat, 17 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H