Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pegawai Parbud Bangka Bersih-bersih Saat New Normal di Destinasi Wisata

10 Juni 2020   09:25 Diperbarui: 10 Juni 2020   09:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pegawai Dinas Parisisata dan Kebudayaan kabupaten Bangka nembersihkan tepi jslan menuju obyek wisata pantai Matras Subgailuat (dok. WA grup destinasi)


Semasa pandemi Corona sekitar 3 bulan ini sudah lama kondisi alam bebas tanpa gangguan. 

Rumput-rumputpun meninggi serta ilalang yang semakin rimbun di antaranya di jalan menuju obyel wisata di Sungailiat, kabupaten Bangka.

Sebelum memasuki masa new normal berbagai hewan terutana burung terdengar beberapa jenis baru muncul dengan suara yang sudah lama tidak terdengar. Penormalan baru juga diikuti dengan suasana alam baru. Namun rimbun ilalang tak boleh dibiarkan.

Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) kabupaten Bangka memasuki masa new normal ini, Selasa (9/6) melihat kondisi ilalang di sepanjang jalan menuju obyek wisata pantai Matras Sungailiat, kabupaten Bangka yang meninggi melakukan bakti kebersihan.

Dokpri
Dokpri
Dipimpin Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Insira, para pegawai membabat ilalang dengan menggunakan mesin pemotong rumput. Sebagian ada yang menyapu rumput yang terpotong.

Para pegawai tidak hanya berkutat di belakang meja, namun juga memperhatikan kondisi destinasi wisata. Salah satu obyek wisata yang dikelola yakni pantai Matras Sungailiat. 

Dokpri
Dokpri
Destisi wisata pa tai Matras Sungailiat yang juga berada di kawasan yang dikelilingi lahan milik warga.  Lahan disekitarnya merupakan milik perseorangan. Beberap lahannya dibiarkan dipenuhi semak belukar.

Menjaga kebersihan obyek wisata juga dibutuhkan partisipasi warga sekitar. Keberadaan ilalang yang tumbuh subur selama pandemi ini rawan terjadinya kebakaran. 

Lalu lalang pengguna jalan yang melintas bisa saja terjadi, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Seperti melempar puntung rokok maupun dengan sengaja membakar yang akan menyulut kebakaran disemak-semak yang berada di obyek wisata pantai Matras. Kondisi ilalang yang sebagian sudah mengering akan membuat kebakaran mudah menjalar.

Bersih, merupakan bagian dari Sapta Pesona. Kebersihan obyek wisata menjadi perhatian pengelola destinasi wisata di masa pandemi Corona. Masa new normal obyek wisata srmakin ramai, kebersihan dijaga dan menerapkan protokol kesehatan sebagai cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sslam dari pulau Bangka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun