Saya dapat kabar dari salah seorang pegawai masjid Agung Sungailiat, Kabupaten Bangka Hamdi bahwa hari ini Jumat (5/6) masjid Agung mulai kembali menyelenggarakan salat Jumat.Â
Kabar itu saya terima via telepon. Hamdi begitu gembira menyampaikan kabar ini. Sudah lebih 2 bulan tidak salat Jumat di masjid Agung Sungailiat.
Pengurus masjid Agung juga telah menerima surat keterangan dari Gugus Tungas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dinyatakan dapat menyelengaran salat fardu berjamaah termasuk salat Jumat dengan syarat menjalankan protokol kesehatan.
Pihak masjid Agung Sungailiat juga diminta menyiapkan petugas khusus untuk mengawasi pergerakan jemaah. Termasuk menyediakan tempat cuci tangan, jemaah mengenakan masker, menjaga jarak dan lain-lain.
Mempersiapkan pelaksanaan salat Jumat, pihak masjid Agung telah menandai titik posisi berdiri jemaah berjarak sekitar 1 meter hingga 1,5 meter dengan jemah yang berada di depan, belakang dan samping kiri maupun kanan. Jemaah untuk membawa sajadah dari rumah, karena pihak masjid Agung tidak membentangkan sajadah sebagai upaya untuk menjaga kebersihan masjid dari Corona.
Kembali digelarnya salat Jumat di masjid Agung merupakan yang pertama setelah memasuki new normal di kabupaten Bangka. Kendati masa new normal jemaah harus selalu waspada karena di tengah peninglatan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di kabupaten Bangka.
Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di kabupaten Bangka hari Kamis (4/6) bertambah 3 orang. Hingga saat ini total jumlah terkonfirmasi Covid-19 di kabupaten Bangka berjumlah 16 orang.
Pelaksanaan salat Jumat pertama di masjid Agung Sungailiat diprediksi akan membeludak jumlah jemaah, yang harus diantisipasi petugas. Pertemuan dengan teman jemaah di tengah bulan Syawal ini masih dalam suasana Idul Fitri untuk tidak lupa jangan bersentuhan bila bersalaman.
Kalau saya ke masjid lebih baik berwudu dari rumah. Suasana seperti sekarang ini agak riskan ketika memegang kran air saat berwudu di masjid, sebagai antisipasi.Â
Sebaiknya selama di masjid walaupun belum dimulainya ramgkaian ibadah untuk berdiam diri di posisi yang sudah diambil, dengan menghidari ngobrol dengan jemaah yang lain. Semoga saja khotib dan imam tidak berlama-lama menyampaikan khotbah dan tidak menggunakan surat yang panjang sehingga jemaah tidak lama berada di masjid.
Para jemaah untuk selalu mendoakan agar pandemi ini lekas berakhir. Amin.