Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kuburan Tanah

25 Mei 2020   18:55 Diperbarui: 25 Mei 2020   18:55 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keringat batu bau tanah
Keringat batang bau tanah
Keringat gunung bau tanah
Keringat orang tua bau tanah
bau tanah tidak menyengat
Tanah menjadi keramat
yang sengaja tidak diingat
Asal manusia dari tanah
kembali ke tanah

Jadilah tanah
Menjadi tanah
Tanah menyanggah batu
Tanah lemah orang tertimpa batu
Tanah menyanggah batang
Tanah lemah orang tertimpa batang
Tanah menyanggah gunung
Tanah lemah orang tertimbun gunung
Tanah menyanggah orang tua
Orang tua mati ditimbun tanah
Orang tua yang menua
Kembali ke tanah

Menjadi tanah
Buka hina
Masih diterima tanah
Tanah duka
Yang ditangisi basah
Dikeringkan doa

Sungailiat, 25 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun