Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sudah Tidak Ada Lagi yang Melewati

17 Mei 2020   04:36 Diperbarui: 17 Mei 2020   04:40 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih tetap teduh
walau beberapa daun jatuh
Melayang tanpa mengeluh
dari tangkai kering
juga dahan telah menjadi ranting
Berserakan di rumput hijau
di tepi jalan yang galau
Sudah tidak ada lagi
yang melewati

Jalan sepi
Ranting tidak ada yang menepi
Daun kering telah mati
Telah dibiarkan pandemi
Tidak ada yang menyapu ketika pagi
penyapu jalan bukan bersembunyi
Tapi baru saja melewati
tanpa sapu lidi
ditinggalkan diam sendiri

Daun hijau tak akan sedih
melihat daun kering tergeletak tanpa merintih
tidak meratapi tapi sedang bertasbih
di antara angin berhembus lirih

Sungailiat, 17 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun