Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ombak Menuju Pulau

15 Mei 2020   05:36 Diperbarui: 15 Mei 2020   06:55 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ombak tidak kuat bukan pula lemah, masih ada tenaga ketika menuju pulau. Telah mengusik pagi ketika membawa jasat mati menepi. Membuat pasir putih risau. Kakek dan cucu yang sedang bermain ayunan pergi meninggalkan pantai.

Pantai menyebar ketakutan, tapi pasir putih yang membentang sudah biasa. Kepasrahan menjadi ujung ombak menuju pulau kita. Bebas ombak membawa sampah menepi. Hingga perahu tanpa pengemudi. 

Memandangi ombak menuju pulau, ketika pagi membelah sepi. Telah terbelah tanpa luka yang mentakiti. Aku masih berdiri di sini, tak akan lari.

Sungailiat, 15 Mei 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun