Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pasir Sepi

15 Mei 2020   04:35 Diperbarui: 15 Mei 2020   04:29 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasir tanpa jejak kaki
yang sudah lama tak didatangi
setelah hari-hari pandemi
menjadi sepi

Pasir sepi
sudah lama tidak berlari
sudah lama tidak menunggu matahari
ketika pagi

Pasir di pantai Timur
tempat berjemur
pantai panjang yang tidak pernah diukur
sudah lama tidak berlibur

Pasir sepi
halus putih sendirian dijamah ombak menepi
pasrah membentang dijejaki kepiting berlari
kita telah dipisahkan pandemi

Pasir dijemput ombak
ketika abrasi menjambak
perlahan terkikis
sendirian tanpa tangis

Sungailiat, 15 Mei 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun