Langkah pasti
Memutuskan untuk pergi
Telah pergi bersama pagi
Rumah telah memenjarai lama
Dengan kalimat berulang itu-itu saja
"Waktu yang tidak lama"
Kenyataannya, waktu telah berputar entah untuk keberapa kali
Tak pernah menghitung hari, sekalipun dengan batangan korek api
Lebih baik dipakai buat membakar racun untuk membunuh nyamuk rebutan lapak di tubuh yang masih wangi
Ada yang menggigit pipi hingga menusuk kaki
Darah belum kering masih dinikmati
Malaria, demam berdarah yang menghabisi
Telah pergi bersama pagi
Belum mati
Ingin mati di rumah sendiri
Melangkah jalan tertatih
Wajah sudah letih
Tak ingin pamrih meskipun kekasih
Sungailiat, 11 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H