Setiap bulan Ramadhan di Masjid Agung Sungailiat selalu digelar acara menjelang berbuka puasa. Acara yang diisi dengan ceramah agama, pengajian kitab suci Al Quran dan tanda berbuka puasa dengan diikuti ucapan niat berbuka puasa disertai suara beduk serta azan magrib. Saya mengingat kembali 28 tahun lalu tepatnya tahun 1992 diimulainya acara siaran berbuka puasa yang di siarkan RRI Persiapan Sungailiat.
Alhamdulillah Acara itu masih tetap berlangsung hingga saat ini yang disiarkan RRI Sungailiat. Tidak banyak yang tahu mulainya acara itu. Saya sebagai pembawa acaranya. Waktu itu saya masih sebagai pegawai honor di RRI persiapan Sungailiat. Ada rasa kepuasan tersendiri sebagai bagian dari acara yang hingga sekarang di pedomani warga kota Sungailiat dan sekitarnya sebagai panduan waktu berbuka puasa.Â
Tarawih tidak berlangsung di masjid Agung tahu ini karena pandemi, namun syiar agama tetap berkumandang termasuk juga tadarus Al Quran setiap malam.Â
Saya melihat sendiri pembangunan masjid ini ketika tahu 1980 an sering melintas Jalan Akhmad Yani Sungailiat (komplek Pemda) waktu masih SMP dan SMA. Tempat sekolah saya melalui jalan Ahmad Yani. Â Pembangunannya masih terus berlangsung terkesan tidak kunjung selesai karena posisi masjid yang tinggi sehingga dinding pondasinya beberapa kali mengalami longsor.Â
Masjid Agung Sungailiat menjadi tempat favorit saya saat Ramadhan sebagai tempat salat Tarawih. Karena tarawihnya di situ juga mbayar zakat fitrahnya di masjid Agung. Tahun ini tidak bisa tarawih di sana karena pandemi.Â
Setelah menjadi Badan Pelaksana Pengelola, Masjid Agung menjadi aset Pemkab Bangka serta pengawainya sebagai tenags honor Pemkab Bangka. Â Saya sempat mengambil sejumlah foto di bagian dalam dan selasar masjid yang tampak mewah berikut ini.Â
Bagi yang berwisata di hutan wisata tidak perlu jauh-jauh mencari tempat salat. Cukup menyeberang jalan Ahmad Yani sudah langsung berada di halaman masjid Agung.Â