Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Balik Jendela Menatap Jalan Berkerikil Sunyi

26 April 2020   21:22 Diperbarui: 26 April 2020   21:12 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah memasuki Ramadan tapi masih rindu
telah kucari, kepada siapa rinduku?
di atas sajadah tak kutemu
semakin rindu
yang dibawa angin malam
menyusup jauh ke dalam
di ruang yang diam

Ramadan dalam sendiri
bukan menyendiri
tapi tidak ada lagi sajadah panjang
kita terpaksa merenggang
aku memilih sendiri
di rumah yang sepi
merenung hari-hari tersakiti
kapan diakhiri?

Malam Ramadan
yang tak lagi kulewati
Jalan Ramadan
ditaburi kerikil sunyi
aku memandang jalan Ramadan
di balik jendela rumah aku sendirian
memilih lepas dari ketakutan
di rumah kudapatkan rasa aman

Sungailiat, 26 Agustus 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun