Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Positif Corona di Tengah Kegaduhan

26 April 2020   19:09 Diperbarui: 27 April 2020   17:14 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyemprotsn disinfektan untuk membunuh Covid-19 (dokpri)

Hasil SWAB Lab Puslitbang Kemenkes RI sudah di terima pada tanggal 26 April 2020 pukul 12.45 Wib dan MI warga desa Pemali, Bangka dinyatakan positif virus Covid-19

Bermula dari penggantian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bangka Muhammad Ansori Muslim yang sedang bekerja keras memutus mata rantai Covid-19. Bupati Bangka Mulkan menggantikannya dengan M. Nursi. Berbagai spekulsi bermunculan terhadap penggantian pejabat tersebut, termasuk saya sebagai warga setempat. Ada apa yang sedang terjadi?

Sepertinya sedang ada sedikit kegaduhan. Tapi kegaduhan mulai mencuat lagi di tengah masyarakat yakni keluarnya mosi tidak percaya dari sejumlah fraksi di DPRD kabupaten Bangka yang ditujukan kepada Sekda Bangka Andi Hudirman meminta Bupati Bangka agar Sekda diganti. 

Andi baru menjabat 3 bulan sebagai Sekda Bangka yang dilantik awal Januari 2020 lalu. Mosi tidak percaya itu tidak terkait dengan penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten Bangka. Namun mosi tidak percaya dikeluarkan di tengah pandemi Corona. Sepertinya terjadi hubungan yang tidak harmonis antara Sekda dan beberapa fraksi di DPRD.

Kegaduhan berikutnya yakni sejumlah anggota DPRD kabupaten Bangka mempertanyakan penggunaan anggaran penanganan pandemi ini di kabupaten Bangka. Mengingat setelah pembentukan Gugus Tugas Siaga Darurat Bencana Corona kabupaten Bangka pada tanggal 7 Maret 2020 hingga saat ini alokasi dana sekitar Rp 38 milyar belum terlihat penggunaannya, khususnya membantu masyarakat yang terdampak seperti pemberian bantua sembako.

Ketika serentetan kegaduhan itu tetjadi  Minggu (26/4) Gugus Tugas Siaga Darurat Bencana Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kabupaten Bangka mengumumkan bahwa hasil SWAB PDP dengan identitas Pasien berinisial MI (37 Tahun), positif. Bertempat tinggal di desa Pemali Kecamatan Pemali. 

Pasien sebelumnya merupakan salah satu PDP yang turut serta dalam kegiatan Jama'ah Tabligh di Gowa. Sudah dilakukan rapid tes pada 18 April 2020 dengan hasil dinyatakan Positif terpapar Covid-19 dan selanjutnya di lakukan Karantina di Mess Badan diklat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang.

Sementara itu hasil SWAB Lab Puslitbang Kemenkes RI sudah di terima pada tanggal 26 April 2020 pukul 12.45 Wib dan MI warga desa Pemali, Bangka dinyatakan positif virus Covid-19.

Kabar yang kurang baik diterima ditengah kegaduhan tadi. Berhentilah berkonflik dengan berbagai kegaduhan di tengah kita melawan virus Corona. Sebaiknya mendahului kepertingan masyarakat, bersama kita melawan Corona.  Semoga pasien positif Covid-19 yang pertama di kabupaten Bangka tidak bertambah. Berhenti membuat kegaduhan, ikhtiar dan berdoa. 

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun