Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Plagiator

26 April 2020   07:53 Diperbarui: 26 April 2020   07:47 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membajak otak
Membajak hati
Membajak telinga
Membajak mulut
Membajak mata
Membajak jantung
Membajak paru-paru
Membajak ginjal
Membajak empedu
Membajak limpah
Membajak usus
Membajak darah
Membajak kopi
Membajak rokok
Membajak teh
Membajak air putih

Jambak otaknya
hingga koma
satu aksara saja tak akan ada yang rela

Jambak jantungnya
hingga tercabut nyawa
kuburkan dengan nisan tanpa nama

Jambak hatinya
hingga tanpa cerita
enyah dari ingatan tak ada lagi dusta

Sebelum membajak kaki
Sebelum membajak tangan
Telah diakhiri tanpa memaki
dengan catatan di atas awan

Sungailiat, 26 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun