Telah kususun skenario, untuk mimpi malam ini. Bisa bertemu sabana yang luas tanpa ada yang membatasi. Aku ingin berlari sendiri. Di tengah pagi.Â
Sabana yang hijau yang ditumbuhi pohon dengan ranting tanpa daun. Nyanyian kemarau mulai mengalun. Aku ingin merasakan menyatu dengan alam. Walaupun kulit menghitam.Â
Apakah bisa merekayasa mimpi? Lihat saja nanti. Aku sedang menguji. Bahwa mimpi bukan kehendak hati. Melainkan trauma siang hari. Keinginan yang tak sampai tak terpenuhi. Katanya mimpi bunga tidur. Yang tidak bisa diatur. Terserah, aku mau tidur.Â
Sungailiat, 24 April 2020Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!