Guru Sekolah Dasar (SD) di Pangkalpinang sebelumnya tidak ingat mungkin juga tidak mengetahui bahwa tamggal 22 April, sebagai hari bumi. Justru ia diingatkan pada hari yang sama oleh sebuah puisi yang dikirimkan salah seorang siswanya yang berjudul, "Hari Bumi."
Guru bahasa Indonesia ini sebelumnya sempat memberikan tugas agar siswanya membuatkan puisi tentang alam. Puisi ysng dibuat siswa dikirim secara online. Belajar dari rumah benar-benar diterapkan sekolah ini.
Inilah puisi yang dikirim Azi, nsma panggilan sehari-hari siswanya itu.
Setiap tanggal 22 April diperingati sebagai hari bumi
Bumiku yang kusayangi
Bumiku yang kucintai
Bumiku kujaga sampai mati
Tapi sayang bumiku dirusak TI
Tidak lagi lestari
Terus digali
Mana pak polisi?
Tangkap mereka yang telah merusak bumi
Lautku juga rusak karena TI apung
Nelayan menjadi murung
Ikan tidak ada lagi
Ada yang mati
Ada yang lari
Karena terumbu karang sudah mati
Hutan-hutanpun gundul
Monyet tak lagi berkumpul
Rumah mereka sudah hilang
Karena pohon banyak yang ditebang
Mari kita berjuang
Menyelamatkan bumi yang mulai gersang
Selamat hari bumi
Aku tetap menyayangi
Biar tetap lestari
Biar tetap asri
Hingga kehidupan nanti
Pangkalpinang, 22 April 2020
Miss Endang, ia biasa dipanggil siswanya terkesan dengan puisi yang dikirimkan salah seorang siswa yang bernama Azi. Ia telah diingatkan siswanya bahwa pada hari itu sedang memperingati hari bumi