Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Laut Menjaga Matahari

20 April 2020   05:52 Diperbarui: 20 April 2020   05:55 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laut sepi
Menyambut matahari
yang sebentar lagi memakan buih
Sebelum panasnya mendidih
Langit tidak sedang bersedih

Matahari sedang mengajak awan
Memberi warna harapan
Langit merah warna tembaga
adalah kita yang berbagi rasa
bersama menjaga jingga

Laut sepi
Menjaga matahari
hingga siang berdiri
untuk berlari
meninggalkan laut tak terbebani

Matahari tidak sampai menyelami
Laut terlalu dalam mengalahkan lubuk hati
Bukan untuk bersembunyi
sudah terlalu banyak misteri
yang telah membikin ngeri

Laut sepi
Belum ada camar yang bernyanyi
masih terlalu pagi
belum waktunya sepi akan diakhiri
hari ini mungkin saja ada yang mati

Sungailiat, 20 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun