Kotaku terlihat kaku
Sekaku sebatang pohon kayu
yang masih bertahan di situ
batangnya terkena paku
Kotaku sepi
tak ada pejalan kaki
mobil di tepi jalan berhenti
mereka bersembunyi
Pohon di tengah kota yang terpaku
tidak menjerit sakit, juga ngilu
yang masih bertahan di situ
berdiri sendiri melihat rumah sesekali membukakan pintu
Dari jendela rumah banyak mata
memandang luka
bukan pohon yang terpaku
tapi telah kehilangan waktu
Pohon kota terpaku
tetap saja menunggu
ikuti saja hingga sepi ini berlalu
nanti bersama-sama mencabut paku
tanpa sakit, apalagi ngilu
Sungailiat, 10 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H