Tutup mulutmu, ludah terpercik kemana-mana
telalu banyak bicara
orang-orang sudah bergerak dengan raga
kau sibuk beradu dengan kata-kata
Narasi yang hanya mimpi jauh dari pasti
hanyalah narasi basi
baunya menyebar hingga mengganggu hidung Ibu Pertiwi
sekarang, yang dibutuhkan aksi
Berhentilah bermain dengan narasi mimpi yang kau rekayasa di otak bernana
borok hatimu sudah semakin parah hingga menganga
Otak membusuk
Hati membusuk
Mulut telah menusuk otakmu sendiri
Mulut telah menyayat hatimu sendiri
Sungailiat, 6 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H