Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pulauku Dikunci daripada Kami Mati

28 Maret 2020   19:13 Diperbarui: 28 Maret 2020   19:29 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulauku dikunci, tidak ada yang bisa masuk
Kami DiRumahAja, lebih banyak duduk-duduk
Kemudian kami tidur bila telah mengantuk

Sudah beberapa hari ini pulauku turun hujan
menambah kecemasan
virus yang tidak  bisa dikunci jadi kegemukan
takut disimpektan tak lagi mempan

Pulauku dikunci, penerbangan dihenti
Kapal dari pulau lain dilarang menyinggahi
pantai telah sepi
laut tak ada yang melaut dibikin sunyi

Pulauku dikunci
lebih baik, daripada kami mati

Sungailiat, 28 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun