Masih ada kopi
terhidang ketika pagi
masih dalam cangkir yang sama, belum berubah
pagi masih basah
banyak tubuh yang masih rebah
dingin pagi
dihangatkan kopi
sebelumnya menulis beberapa puisi
jangan salahkan terselip kopi
apa adanya, itulah pagi
lelaki ngopi sebelum terbit marahari
istri, lelaki, roti, pagi, puisi
embun, kokok ayam, matahari
juga ada kopi
kopi disetiap bait puisi
pagi lelaki
sebelum kopi habis diseruput tak akan pergi
Sungailiat, 22 Maret 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI