Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lelaki di Bawah Mendung

19 Maret 2020   18:14 Diperbarui: 19 Maret 2020   18:35 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia tak ingin sendiri
adalah lelaki
yang berada di bawah mendung
membuatnya bingung
mengapa alam merundung?
ia kembali bingung

Kembali ia bertanya, kali ini kepada pantai
Mengapa masih ada ombak yang menepikan bangkai?
kuburkan saja di laut agar daratan tak dibuat busuk
hidung dibikin tertusuk-tusuk

Lelaki di bawah mendung
meminta mendung jangan lama menggantung
hujan segera turun
membersih busuk yang telah turun-temurun
Ia meyakinkan alam bahwa belum pikun

Ia lelaki
berada di tepi pantai
ketika tangan mulai terkulai

Sungailiat, 19 Maret 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun