Minat baca masyarakat rendah. Gawaipun disalahkan karena masyarakat dari anak-anak hingga usia dewasa minat membaca menjadi menurun, terutama anak. Tidak benar.
Buktinya ketika teman-teman dari Perpustakaan Umum Daerah Bangka memberikan pelayanan melaui perpustakaan keliling (pusling), Kamis (5/2) di SD Negeri 1 Belinyu. Ketika mobil pusling tiba setelah menempuh perjalan sejauh 60 km dalam waktu tempuh sekitar 1 jam, peserta didik langsung menyerbu mendekati mobil untuk memilih buku yang bakal dibaca.
Kehadiran pusling setidaknya bisa mengobati kerinduan anak dengan bahan bacaan yang baru. Tersedianya buku terbaru, sesuai dengan usia anak-anak akan memupuk minat baca pada anak. Petugas pusling Yogi tertantang untuk berinovasi dengan menciptakan suasana gembira agar anak tambah menyukai berada di pusling.
Yang bertugas Yogi, Eko, dan Medi tidak hanya melayani memberikan buku yang disukai peserta didik di SD N 1 Belinyu, namun juga bercerita dan memberijan soal terkait pengetahuan umum.
" Mereka menyambut dengan antusias, menjawab setiap pertanyaan yang kam8 utarakan, kata Eko yang juga merangkap sebagai pengemudi mobil pusling.
Salam literasi dari pulau Bangka.
(Rustian Al 'Ansori)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H