Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kau Marah-marah Memang Kau Pemarah

5 Maret 2020   18:23 Diperbarui: 5 Maret 2020   18:17 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika banjir rejeki, kau tersenyum renyah
ketika banjir air, kau marah-marah
kau memang pemarah

Ketika banjir menggenangi rumahmu
Sedang diingatkan Tuhan, kau tidak setuju
mulai menyalahkan penguasa
yang tak becus mengatur cuaca
yang tak mampu mengaliri
sehingga air tak bisa lari

Kau marah-marah
kau memang pemarah
gunung pun akan kau belah
untuk mengaliri air yang tumpah
memindahkan banjir
terus menyindir
kau marah-marah sebelum berpikir

Kau memang pemarah

terus marah-marah

Sungailiat, 5 Maret 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun