Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sisa Hujan Semalam

29 Desember 2019   22:01 Diperbarui: 29 Desember 2019   22:03 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aspal jalan jadi mengkilap memantulkan lampu jalan yang kadang dilempari batu hingga pecah oleh lelaki malam yang iseng, lalu tertawa puas dengan lepas.

Sisa hujan semalam masih memantulkan aspal jalan dari kejauhan terlihat sinar diantara gelap yang dominan, sementara lelaki nakal belum merasa puas.

Hujan telah menyepikan jalan yang ditinggalkan kebisingan yang lalu lalang, sebagian besar memilih bersembunyi di rumah-rumah yang tidak luas.

Sisa hujan semalam menimbulkan tanya, dimanakah lelaki iseng yang telah memecahkan lampu jalan? 

Aspal jalan yang masih basah telah dibasahi darah yang terpantul lampu jalan menjadi hitam, dari lelaki yang tertikam.

Mungkin itu lelaki iseng disisa hujan semalam

Sungailiat, 29 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun