Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ternyata

8 September 2019   21:39 Diperbarui: 8 September 2019   21:43 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin berjumpamu malam ini, tapi kau menolak. Ternyata kau takut dengan malam yang selalu berulang, karna kau tak bisa menolak.

Kalau tidak mau, mengapa siangpun kau menolak. Ternyata kau takut meninggalkan jejak.

Ketika aku kecewa tak ingin bertemu. Kau yang menginginkan bertemu. Ternyata kau rindu.

Aku tak merasa rindu. Kau yang memaksakan rindu. Jangan paksakan aku. Ternyata kau pura-pura, apa kau kira aku dungu? Mengapa mesti menipu?

Jangan pernah ingin bertemu. Telah kukunci semua pintu. Hatiku telah membeku.

Sungailiat, 8 September 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun