Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selamat Pagi Rindu

30 Juli 2019   08:09 Diperbarui: 30 Juli 2019   08:10 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah disapa rindu
Tetap saja merindu
Tak mampu didekap matahari
Tak mampu dibelai angin semilir pantai
Telah ditancap rindu itu di hulu hati

Selamat pagi rindu
Untuk yang selalu dirindu
Dari ujung kaki hingga jilbab yang menutup rambutmu
Rindu yang sulit ditaklukkan
Walaupun pagi telah memperingatkan
Hentikan rindu, kita sudah harus memulai pekerjaan

Rindu akhirnya dibawa menyelusuri jalan pagi
Ditengah siraman matahari
Setelah embun sepi
Meninggalkan daun dan rerumputan yang kembali tersakiti
Ketika beranjak siang yang menyengat
Hijauannya mulai tersayat

Ternyata tetap saja rindu
Tak pagi, tak siang, tak malam, rindu itu telah membatu
Bersama hati yang telah menjagi tugu rindu

Sungailiat, 30 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun