Menunggu menit-menit yang dijanjikan, bisa lama bisa pula lebih cepat dari perkiraan. Kita sedang tidak melakukan peramalan. Kesabaran yang sedang diuji menjadi keraguan. Segera ditepis untuk selalu berbaik sangka. Berhenti untuk menerka-nerka.Â
Sedang menghitung menit, setelah menghilangkan kebosanan dalam hitungan jam. Tinggal detik, akan terlepas ketidakpastian yang lama mencekam. Lama dalam perjalanan, telah disimpul kelelahan.Â
Masih menunggu kabar, dalam rongga dada yang berdebar. Masih tetap sabar, keinginan ingin lekas penantian ini kelar. Walau hanya pesan singkat, yang penting kabar.Â
Sungailiat, 13 Juli 2019Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H